Jawaban yang benar - Laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara dan - studystoid.com
Prakarya dan Kewirausahaan 87 4. Perencanaan Produksi Rekayasa Konversi Energi Menganalisis Peluang Usaha Barang yang akan dijual .................................................................................... Konsumen yang dituju ................................................................................... Analisis SWOT terhadap peluang ide bisnis yang ditetapkan KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN Buat laporan dan presentasikan hasil analisis sederhana peluang bisnis Tugas 4 Mandiri Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Desain alat pirolisis pembuatan arang briket 88 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Pembakaran pembuatan arang pengarangan dengan menggunakan alat pirolisis. Pembuatan arang briket dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kepentingan kehiduapan sehari-hari. Proses pembakaran ini dapat digunakan barang bekas berupa drum yang didesain sedemikian rupa untuk proses pengarangan. 5. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Alat pendukung dalam pembuatan arang arang briket diantaranya a. Alat pirolisis drum pembakaran b. Alat penumbuk c. Ayakan d. Wadah pencampuran kanji e. Pencetak arang briket f. Alas pengeringan Bahan pendukung pembuatan arang arang briket diantaranya a. Tepung kanji b. Air c. Limbah pertanian yang berupa kulit kakao, kulit durian, kayu bakar, tempurung, limbah tandan sawit, sekam, limbah industri furniture Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Aneka limbah pertanian Prakarya dan Kewirausahaan 89 6. Proses Produksi Rekayasa Konversi Energi a. Pembuatan Arang Arang Briket Konversi energi dapat dilakukan melalui konversi dari limbah pertanian sebagai bahan baku untuk dibuat arang briket. Arang arang briket sebagai salah satu energi terbarukan di proses melalui proses pembakaran arang yang disebut dengan proses pirolisis. Proses pengarangan briket dapat dilakukan dengan langkah-langkah seperti pada diagram alur seperti pada pada gambar 1 Penyediaan Bahan Baku Bahan untuk pembuatan arang briket, misal tempurung kelapa, kayu bakar, kulit durian, sekam, kulit kakao atau bahan lain yang berasal dari sampah organik banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bahan baku untuk pengarangan dipotong menjadi berukuran kecil untuk mempermudah dan mempercepat proses pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan cara dijemur sinar matahari sampai bahan kering sehingga proses pirolisis berjalan sempurna. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Diagram pembuatan arang briket Pirolisis Mulai Bahan arang Penumbukan dan pengayakan arang Pencampuran dengan perekat kanji Pengepresanpencetakan arang Pengeringan Produk arang briket Selesai 90 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 2 Proses Pirolisis Proses pirolisis yaitu proses pembakaran tanpa oksigen atau karbonisasi untuk memperoleh karbon atau arang. Jika pembakaran terbuka dengan kehadiran oksigen dapat menghasilkan abu sebagai akhir pembakaran. Pembakaran dilakukan pada tungku pirolisis yang berupa tabung pembakaran tertutup dengan sebuah lubang pengeluaran asap. Hasil samping dari proses pembakaran adalah asap yang dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair. Langkah pembuatan arang briket melalui proses pirolisis sebagai berikut a bahan arang yang sudah kering dimasukkan ke dalam alat pirolisis melalui lubang pemasukan dan lubang pemasukan ditutup rapat kembali setelah penuh, sehingga satu-satunya lubang yang terbuka adalah tempat keluar asap; b nyalakan api tungku dan jaga agar tetap menyala, asap pekat keluar dari lubang asap yang dapat disalurkan melalui pipa untuk dapat diproses lebih lanjut menjadi asap cair; c pembakaran dihentikan ketika asap sudah tidak keluar lagi dari tungku. lama pembakaran tergantung kepada jumlah bahan yang dimasukan ke dalam tungku; dan d Alat pirolisis pada tungku dibiarkan tertutup tidak boleh dibuka selama 24 jam, jika dibuka dalam keadaan panas, maka dengan adanya oksigen, pembakaran dapat berlanjut sampai arang yang terbentuk dari proses pirolisis menjadi abu, setelah 24 jam arang pirolisis dibuka dan arangnya dikeluarkan. 3 Penepungan Arang dihaluskan dengan cara ditumbuk dan diayak agar diperoleh kehalusan butir yang homogen seragam Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Penepungan arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 91 4 Pencampuran Pencampuran tepung arang, kanji dan air dilakukan dengan menyiapkan tepung kanji dan air, didihkan sehingga menjadi kental dengan perbandingan antara tepung kanji air tepung arang adalah 6 g 30 g 60 g. Tepung arang dimasukan dalam kanji yang sudah mengental sehingga menjadi adonan arang briket yang siap dicetak menjadi arang briket. 5 Pencetakan Arang Briket Pencetakan arang briket dilakukan dengan menggunakan alat pencetak arang briket. Cetakan arang briket dapat dibuat secara manual dengan menggunakan pipa paralon atau bambu yang dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Langkah pencetakan arang briket dengan cara memasukkan adonan ke dalam pencetak arang briket, kemudian di pres atau dikempa untuk memperoleh kepadatan, adonan arang briket yang sudah padat siap Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencampuran arang dengan kanji dengan kanji Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Alat cetak arang briket 92 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 dikeluarkan dari cetakan. Adonan dapat dicetak dengan berbagai variasi bentuk sesuai dengan keinginan dan tujuan penggunaan. 6 Pengeringan Arang briket yang telah dicetak, masih mengandung kadar air yang tinggi sehingga dibutuhkan pengeringan yang dapat dilakukan dengan melakukan penjemuran atau menggunakan pengering buatan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pencetakan arang briket Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Penjemuran arang briket Prakarya dan Kewirausahaan 93 7 Penggunaan Produk Arang Briket Manfaat atau kelebihan arang briket diantaranya a arang briket merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan; b arang briket dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar dari fosil, seperti minyak tanah, bensin, dan solar yang tidak dapat diproduksi secara berulang; dan c arang briket diperlukan untuk keperluan rumah tangga sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak, adapun kompor yang dipakai adalah kompor khusus untuk arang briket seperti pada gambar 8 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut 1 Baju kerja, 2 Helm, 3 Kaca mata, 4 Sarung tangan, 5 Sepatu. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut . 1 Buku petunjuk penggunaan alat, 2 Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 4 Himbauan-himbauan, 5 Petugas keamanan. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Kompor arang briket 94 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit yang akhirnya dapat meningkatkan eisiensi dan produktivitas kerja. Bekerja dengan aman dari bahaya listrik. Keselamatan adalah prioritas utama pada setiap pekerjaan. Kecelakaan listrik terjadi akibat kecerobohan atau kurangnya pengertian tentang listrik, oleh sebab itu perlu diperhatikan keselamatan kerja untuk meningkatkan kesiapan terhadap bahaya listrik yang mungkin muncul pada pekerjaan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan seksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut a Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatan diri b Biasakan menjaga kebersihan di area kerja dari kotoranmaterial c Logam cicin merupakan penghantar listrik yang baik, sebaiknya tidak digunakan pada saat bekerja pada rangkaian yang berarus listrik Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Pakaian dan perlengkapan untuk pengamanan pribadi Prakarya dan Kewirausahaan 95 d Rambut panjang diikatdipotong jika bekerja pada mesin e Gunakan peralatan perlindungan diri, meliputi 1 kacamata pada saat menggunakan peralatan dan perlengkapan yang menghasilkan scrap yang dapat membahayakan mata; 2 pelindung telinga pada tempat yang bising; 3 sarung tangan glove, melindungi tangan dari kecelakaan kerja; 4 helm yang kuat dikenakan di tempat yang dianjurkan; 5 safety shoes; 6 Ear plug; 7 pakaian keselamatan kerja, tidak terlalu longgar untuk menghindari terjerat mesin yang berputar; dan 8 masker, untuk melindungi saluran pernafasan. Perawatan produk konversi energi yang berupa peralatan dalam pembuatan arang briket dilakukan dengan cara; a menjaga kebersihan lingkungan kerja b mencuci peralatan dengan bersih sebelum digunakan; c mengembalikan peralatan yang telah digunakan pada tempat penyimpanan; dan d bekerja dengan disiplin, sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Peralatan pelindung diri 96 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Perawatan peralatan yang digunakan dalam berproduksi, tidak kalah penting juga pemeliharaan lingkungan. Sumber energi terbarukan menjadi penyangga energi nasional. Aktivitas produktif masyarakat dibidang pariwisata, pertanian, perikanan, kuliner, kerajinan, pengembangan industri kreatif dapat membawa kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan energi terbarukan. 7. Pengemasan Produk Bidang Konversi Energi Perkembangan teknologi dalam pengemasan suatu produk berkembang dengan cepat. Selubung didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan estetika dan konsep yang ingin ditampilkan sesuai dengan pengguna atau calon pembeli. Fungsi kemasan dapat tercapai, maka perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut a. dibuat semenarik mungkin, punya ciri khas; b. memuat informasi yang jelas jujur; c. menarik desain, warna, bentuk, dengan komposisi yang imbang; d. ukuran material bahan sesuai kebutuhan; dan e. bahan terbuat dari material yang tahan terhadap perlakuan pada saat pemindahan. Label pada produk arang arang briket, informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang a. informasi produk yang sebenarnya; b. foto atau gambar produk; c. logo perusahaan; d. alamat produsen; dan e. bobot produk. Observasi 1. Coba perhatikan di sekelilingmu, potensi bahan baku apa yang banyak dijumpai di sekitarmu. 2. Produk rekayasa apa yang memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan sebagai produk konversi energi. 3. Ayo diskusikan dengan kelompokmu untuk merancang karya rekayasa produk konversi energi. Catat hasil diskusi. Tugas 5 Kelompok Prakarya dan Kewirausahaan 97 Informasi tentang masa produksi dan hal-hal lain yang istimewa pada produk yang dihasilkan, menjadi bagian informasi pada konsumen. Produk Usaha Konversi Energi Ayo identiikasi permasalahan yang didapat pada proses produksi dari industri rumah tangga home industry yang ada. Catat permasalahan yang muncul. Lakukan observasi lapangan atau internet, peralatan konversi energi apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan karya dan deskripsikan desain model alat konversi energi. Buatlah salah satu produk atau model produk konversi energi, identiikasi penggunaan bahan dan alat pada proses produksi yang dibutuhkan untuk mewujudkan pembuatan model tersebut yang telah dipilih oleh kelompok Kegiatan produksi dilakukan dalam kelompok. Tentukan jenis produk peralatan konversi energi berdasarkan waktu, kemampuan produksi. Rencanakan proses produksi, jumlah bahan dan alat serta kebutuhan pasar. Buatlah pembagian tugas yang sesuai dengan kompetensi anggota kelompok dan mendukung kualitas produksi yang baik. Kegiatan produksi tergantung dari desain produk konversi energi dan teknik produksi yang akan digunakan. 1. Ayo siapkan hasil rancangan yang telah disepakati oleh kelompokmu untuk dicoba dibuat menjadi karya rekayasa konversi energi. 2. Rancang pengemasan yang cocok untuk produk yang dibuat bersama kelompokmu. Tugas 6 Kelompok Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Arang briket 98 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 C. Menghitung Titik Impas Break Even Point Usaha Peralatan Konversi Energi 1. Pengertian BEP Break Even Point Analisa Break Event Point BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas. Suatu usaha dikatakan layak, jika nilai BEP produksi lebih besar dari jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini, dimana BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut BEP Produksi = Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak mengalami kerugian. BEP adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Biaya produksi alat pembuatan arang briket meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, dan biaya operasional. Analisis usaha produksi alat pembuatan arang disusun untuk mengetahui gambaran ekonomi mengenai usaha yang diwujudkan. Analisis usaha pembuatan arang briket menggunakan asumsi bahwa a. Perhitungan produksi dilakukan per bulan b. Hari produksi per bulan 25 hari c. Rendemen bahan tempurung terhadap arang 30 d. Usia ekonnis drum 12 bulan kapasitas 30 kg tempurung e. Usia ekonomis alat cetak 6 bulan f. Usia ekonomis tampah penjemuran 6 bulan Total Biaya Harga Penjualan
OperasiTeknik Kimia Jilid 1. Jakarta : Erlangga. f LAMPIRAN A LAPORAN SEMENTARA Judul Praktikum : Penentuan Neraca Massa dan Energi pada Unit Evaporasi Hari/Tanggal Praktikum : Senin / 2 Oktober 2015 Pembimbing : Dra. Yusnimar, M.Si, M. Phill Asisten Laboratorium : Ahmad Dedi F Nama Kelompok VII : Fredy sitohang Mitha Arwandi Yossy Afrilla A
Prakarya dan Kewirausahaan 103 E. Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian dalam perusahaannya dan dapat mengendalikan jalannya perusahaan dengan melihat laporan kegiatan usaha. Laporan harus memenuhi syarat-syarat diantaranya relevan , dapat dimengerti, dapat diuji, netral, tepat waktu, daya banding dan lengkap. Laporan dapat dibedakan menjadi 1. Laporan laba rugi, laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akutansi atau satu tahun. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha. 2. Laporan perubahan modal, laporan yang menunjukan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntasi karena adanya transaksi usaha pada periode tersebut. 3. Neraca, datar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan serta informasi tentang asal sumber daya tersebut. 4. Laporan arus kas cash low, laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan dalam periode akuntasi beserta sumbernya. Aktivitas 3 Jelaskan pengertian, fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha Identiikasi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas. Catat data yang diperoleh dan diskusikan bersama anggota kelompokmu. Buatlah laporan arus kas dari usaha rekayasa konversi energi. 104 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 Tugas 8 Kelompok Buatlah laporan kegiatan usaha rekayasa bidang konversi energi dengan menggunakan format laporan pelaksanaan kegiatan usaha sebagai berikut a. Bidang kegiatan usaha 1 Jenis kegiatan a Jenis usaha…….,volume Rp…….. b Jenis usaha…….,volume Rp…….. c Jenis usaha…….,volume Rp…….. d Jenis usaha…….,volume Rp…….. e Jenis usaha…….,volume Rp…….. 2 Rugi laba a Unit ……..rugi laba Rp …….. b Unit ……..rugi laba Rp …….. c Unit ……..rugi laba Rp …….. d Unit ……..rugi laba Rp …….. e Unit ……..rugi laba Rp …….. b. Bidang keuangan 1 Neraca terlampir 2 Analisis a Likuiditas =……….. b Solvabilitas =……….. c Rentabilitas =……….. c. Bidang permodalan 1 Modal sendiri …………. =Rp………. 2 Modal asing ………… . =Rp………. a Pinjaman jangka pendek …………. =Rp………. b Pinjaman jangka panjang …………. =Rp………. c Pinjaman lain-lain …………. =Rp………. Prakarya dan Kewirausahaan 105 d. Bidang administrasi dan pembukuan 1 Buku-buku a Buku pembelian tunai …………… =………….. b Buku pembelian kredit …………… =…………. c Buku persediaan barang …………… =………….. d Buku penjualan tunai…………… =………….. e Buku voucher …………… =………….. 2 Dokumen-dokumen dagang a Surat-surat perjanjian dagang ………. =……….. b SITU,SIUP,AMDAL dan lain-lain….. =……….. c Faktur dan kuitansi ……………………. =……….. 106 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2 F. Evaluasi
E Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan.0% found this document useful 0 votes29 views16 pagesOriginal TitleREKAYASA KONVRSI ENERGICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes29 views16 pagesRekayasa Konvrsi EnergiOriginal TitleREKAYASA KONVRSI ENERGIJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Laporan usaha produk rekayasa konversi energi harus disusun secara dan - esmarttteacherid.comUploaded byMarshela Tri wardani 100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 2 votes3K views3 pagesWirausaha Rekayasa Bidang Konversi EnergiUploaded byMarshela Tri wardani Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.. 115 141 37 405 3 469 238 449